Waktu = Alat Tukar

Beberapa hari yang lalu, saya menemukan kembali buku self-improvement pertama saya. Saya sempat berpikir kalo buku ini dipinjam orang dan saya lupa siapa yang pinjam dan saya merasa orang itu belum balikin. Padahal sebenernya buku itu tersusun rapi di lemari buku saya… wkwk.. Belum tua aja udah pikun…

Buku ini udah lumayan lama, udah 4 tahun dan bukunya pun udah kuning-kuning. Looks so old. Kayak dari zaman prasejarah, hahaha...Tapi tetep aja, begitu saya baca lagi bukunya, tetap terasa menusuk dan “menabok-nabok” saya.

Hari ini saya baca sedikit di bagian tentang management waktu. Dan saya cukup amazed dengan cara orang ini mendefinisikan waktu.

Si penulis menjelaskan bahwa waktu itu seperti alat tukar. Ya mirip-mirip dengan uang. Kita bisa tukar dengan apa saja. 30 menit yang kamu punya, mau kamu tukar dengan apa? Main game? Tidur? Baca buku? Belajar? Bekerja? Dan semua waktu yang kita punya dalam hidup ini bisa ditukar dengan main-main, santai-santai, melakukan banyak kegiatan, experiment, experience, adventure, make friends, do some achievement, or make dreams come true. Semua itu terserah gimana kita menukar setiap waktu yang kita punya.

Dan disitu saya merasa diingatkan lagi bahwa saya harus ‘menukar’ waktu yang saya punya ini dengan baik. Entah itu lagi gak mood, lagi bĂȘte, lagi stress, lagi bingung, lagi frustasi, atau dalam keadaan yang baik-baik saja sekalipun. Karena waktu pun tidak akan stop berjalan. Kita mau bad mood seharian ataupun 1 minggu, waktu akan terus berjalan. Dan saya merasa saya harus memberi makna pada waktu-waktu yang saya miliki. Saya merasa harus tahu dengan jelas menit-menit saya hilang kemana. Untuk apa. Apa hasilnya yang saya dapat. Bukan hanya dalam waktu-waktu jangka pendek, tapi juga jangka panjang. Dalam 1 tahun, 5 tahun, pengalaman dan achievement apa yang saya dapatkan dalam jangka waktu tersebut.

Disini ditulis:

Waktu terlalu berharga untuk Anda lewatkan begitu saja tanpa memperoleh sesuatu yang berharga bagi kehidupan.

Saya setuju sekali dengan kata-kata itu. Dan saya merasa tertusuk sekali dengan tulisan di buku tersebut dan juga tulisan saya sendiri. Saya merasa pengaturan waktu saya masih sangat parah. Masih banyak waktu yang saya lewatkan begitu saja tanpa arti dan tanpa mendapat sesuatu yang berharga.

Saya cuma mau share itu aja, karena saya merasa mendapatkan something good to share yang cukup menginspirasi. Semoga bisa berguna dan kita bisa sama-sama memanfaatkan waktu yang ada dengan lebih baik lagi =)

Have a nice day ^^,

Comments

Popular Posts