Life is a RACE

Life is a race. 
Keep on running as soon as possible. 

Entah kata-kata itu nongol dari mana, tapi tiba-tiba aja saya bikin quotes seperti itu. Dan selama beberapa hari quotes itu mejeng di Profile picture BBM saya. 

Saya merasa didup itu memang seperti sebuah pertandingan. Kita berpacu melawan satu dan yang lainnya. Dan yang paling PASTI, kita berpacu melawan waktu yang kita tidak tahu berapa lama waku yang dikasih Tuhan buat kita di dunia ini. 

Saya merasa waktu berjalan begitu cepat. Rasanya hidup seperti hari-berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti-bulan. Tidak terasa sudah 12 bulan dan bergantilah tahun. Wow. 

Kalo saya sebagai karyawan yang kerja sama orang, yang saya nantikan adalah weekend. Saya pengen punya waktu lebih banyak untuk orang-orang disekitar saya, untuk Tuhan, dan untuk saya sendiri. Saya mau bisa istirahat lebih panjang dan punya waktu untuk lakukan apa yang saya mau lebih banyak. Kemudian kalo kantong sudah mulai menipis, maka yang saya nantikan adalah akhir bulan, supaya bisa cepet-cepet gajian. Aku selalu berharap akan datangnya suatu waktu yang kita mau, seperti weekend dan akhir bulan. Tanpa sadar berarti waktu berjalan makin cepat dan membuat saya bertambah umur (semakin tua) dan harus bisa bertanggung jawab lebih. 

Kadang saya bisa stress sendiri karena saya tidak memanfaatkan waktu yang saya punya dengan baik. Saya bisa kesel setengah mati sama hal-hal yang bisa merusak rencana yang udah saya susun harus selesai dalam kurun waktu tertentu. Akhirnya saya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan hal tersebut. Kadang saya bisa stress karena merasa begitu tertinggal jauh dari orang-orang seusia saya. Karena saya sadar bahwa waktu itu berjalan sangat cepat dan dia memaksa saya untuk berlari dengannya apapun dan bagaimanapun kondisi saya. 

Kadang saya bisa sewot sama orang-orang terdekat saya yang masih santai-santai karena mungkin mereka berpikir masih punya banyak waktu. Mereka main game begitu lama, wasting time on social media berjam-jam, dan bermalas-malasan dalam porsi yang berlebihan. Rasanya saya mau bilang, "Kalo kamu tidak butuh lagi waktunya, atau merasa kebanyakan waktu, bagi deh buat saya supaya 1 hari saya mungkin bisa jadi 25-30 jam. Saya akan sangat happy nampung waktu kamu yang berlebihan itu." 

Saya mau tulis hal ini bukan karena saya merasa sudah lebih baik atau punya time management yang sangat bagus. Tapi karena saya sadar saya punya waktu yang tidak banyak, setiap hari uber-uberan dengan waktu yang mau diisi sepadat mungkin. Saya harus kerja, bikin portfolio, belajar asuransi, ketemu-ketemu orang buat presentasi, cari dan apply kerjaan seperti yang saya mau, cari info tentang tempat kursus design yang bagus, lirik-lirik beasiswa, olahraga, kasih waktu buat Tuhan, kasih waktu buat orang tua dan adik-adik saya, kasih waktu untuk social, kasih waktu untuk kura-kura di rumah, nulis blog, planning, evaluasi, dan lakukan segambreng kerjaan rumah (cuci baju, gosok, nyapu, dan ngepel). Bener-bener racing dengan waktu deh. 

Saya cuma berusaha untuk tetap fokus dan tetap berlari secepat mungkin. 

Life is a race. 
Keep on running as soon as possible. 

Kalo quote ini juga berlaku buat kamu, mari kita sama-sama berlomba dan berjuang sampai akhir. Sehingga ketika waktu kita habis kita bisa melihat bahwa kita tidak menyesal karena sudah melakukannya dengan sebaik dan seefektif mungkin. 

Have a great weekend :)

Comments

Popular Posts