One Day or Day One, You Decide (Motivational Quotes)

Tulisan ini udah pengen aku tulis dari beberapa hari yang lalu. Kenapa baru ditulis sekarang? Salah satunya, karena aku taro itu as "one day", tapi gak start dengan "day one."

I dream of, one day, aku pengen bisa nulis rutin setiap hari. 
Another one day yang aku punya, one day, aku pingin kurus, pingin berat badanku sekian kilograms. 
One day, aku mau punya pekerjaan dengan kriteria A, B, C, .... sampai Z

One day, aku mau punya iphone... 

One day, aku pengen punya rumah di Bali dan stay for good di sana.

Dan so many "one day" yang ada di kepala saya. 

Tapi, yang menggelitik kepala saya ada, one day itu gak akan pernah terwujud tanpa "day one". 

Kapan aku mulai mengerjakan mimpi-mimpi yang aku ingin punya, kalo aku terus daydreaming tentang si "one day" itu?

Karena without "day one", that "one day" will never come. 

Day One, Shall We?

Tulisan ini menjadi reminder buat diriku sendiri. Dan juga sebagai satu langkah kecil untuk bisa rutin menulis. Tidak perlu kondisi untuk sempurna dulu.

Kadang, I'm trapped di satu kondisi di mana semuanya haru sempurna dulu, baru aku mulai. 
Padahal aku bisa start dari baby-baby steps, yang cuma butuh 5-10 menit untuk mulai. 

Pengen kurus, (buat saya), pack kaos olahraga kamu dan pergi ke gym. Kalo perlu udah di-prepare from the night before.

Untuk menghabiskan belajar kelas online selama 1 jam, start dari mulai dulu aja. Mulai dengerin 10 menit, gak usah banyak-banyak. That's my day one. 

Pengen punya iphone, start ditabung uangnya dari sekarang. 
Pengen punya rumah di Bali, start dikumpulin uangnya dari sekarang. Dibidik dulu, mau beli di daerah mana, harganya berapa. 

Pengen punya kerjaan dengan criteria a, b, c, d? Doain dan mulai cari. Mulai bid, mulai apply. 
And so many more. 

Yuk, buat kalian yg juga punya struggle seperti saya, mari kita mulai. 

Let's turn from dreamer to be a doer. 
Let's turn from "one day" to "day one"

Apa langkah "day one" yang mau kamu ambil hari ini?

Semangat, guys!