Displin Diri
Disiplin diri. Ada yang tahu apa sebutan dispilin diri ini
dalam bahasa inggris? Self-commmitment? Integrity? Entahlah. Let me explain first about this word.
Kata disiplin diri ini tidak datang dari buku bahasa
Indonesia manapun. Saya dengar kata ini di tahun 2012 oleh seseorang yang
sedang prospek saya asuransi. Entah topic apa yang lagi sedang kita bicarakan
saat itu, tiba-tiba dia mulai bicara tentang disipilin diri. Saat itu saya cuma
tahu kata disiplin, dispilin diri belum tahu. Entah apa saya yang kurang rajin
baca buku PKN atau bahasa Indonesia waktu SD, tapi saya rasa kata ini adalah
sebuah kata yang baru
.
Dia mulai menjelaskan arti kata ini. Ya, di dalam hidup kita
harus punya yang namanya disiplin diri. Yang artinya kita akan melakukan
sesuatu bukan karena kita mau tetapi karena kita harus. Hal ini bukan di
pengaruhi oleh mood, yang kalo kita mau, kita lakukan. Tetapi bahkan saat kita
tidak mau lakukan pun tetap harus kita lakukan karena itu adalah sebuah
keharusan. Contohnya apa? Dia ambil contoh pekerjaannya sendiri. Pekerjaan saya
butuh banyak disiplin diri. Bahkan saat saya malas, tidak mau ketemu orang,
presentasi, prospek ke orang, saya tetap harus lakukan itu, karena saya harus.
Karena itu adalah pekerjaan saya. Tidak ada orang yg paksa saya hari ini harus
keluar presentasi, karena saya dianggap cukup dewasa untuk mengatur waktu saya
sendiri. Apa yang memang seharusnya dikerjakan ya dikerjakan meskipun tidak ada
yang control.
Wow. Saya merasa itu adalah definisi yang sangat dalam sekaligus sebuah kata yang sangat susah untuk dipraktekkan. Sekarang setelah
menjabarkannya, saya rasa saya mengerti
kenapa kata itu disebut disiplin diri. Kalo disiplin yg biasa mungkin bisa
seperti disiplin pada peraturan kantor, pada rambu lalu lintas yang dimana kalo
kita langgar kita akan kena hukumannya. Ada instansi yang membuat peraturan
tersebut dan yang menghukum kita. Tetapi disiplin diri ini unik, tanggung
jawabnya ke diri sendiri. Akibatnya, sooner or later nanti juga kita yang kena
sendiri.
Menurut aku, disiplin diri inilah yang akan menentukan
kesuksesan orang di masa depan. Bukan berarti melulu sukses tentang uang dan
pekerjaan, tetapi bisa menentukan nasib kita di masa depan. Aku kasih contoh
yang sangat simple. Misalnya disiplin diri dalam hal tidur. Misalnya kita udah
targetin tidur paling malam jam 11. Kalo kita tidak disiplin ya paling orang
tua ngoceh-ngoceh sedikit. Tidak signifikant lah akibatnya. Tapi itu hanya akibat dari luar. Akibat dari dalamnya banyak
bangettt. Besok kerja tidak focus. Harusnya laporan bisa selesai dalam 30 menit
ini 2 jam tidak beres juga. Dan yang paling parah, kalo kita terus-terusan tidak
disiplin, tubuh kita akan sakit. One day 20-30 tahun kemudian baru bisa kita
rasakan akibatnya.
Buat aku sendiri, disiplin diri ini sangat penting. Berapa
persen disiplin diri yang aku sudah capai? Sangat beragam setiap harinya. Kadang bisa sangat
bagus, kadang loose banget. Tapi aku akan terus berusaha untuk bisa balik
disiplin lagi. Di level ini, kita bukan lagi disiplin karena takut diomelin
orang. Bukan lagi disiplin karena takut kena hukuman atau ditegor. Kita displin
karena kita memang harus disiplin untuk kebaikan diri kita sendiri. Masa depan (masa
depan keluarga, pendidikan, kesehatan, sukses, dll) kita ditentukan banget oleh
tingkat disiplin diri kita saat ini. Kalo saat masih muda aja susah disiplin,
apalagi pas udah tua. Makin banyak deh excuse-nya. Makin enggak disiplin. Iya kan?
Hope you feel encouraged and let’s have this character!
setuju banget helen ttg disiplin diri ini :D
ReplyDeleteIye ci betul tapi lakukannya ga segampang itu, hehe
ReplyDelete