SAME THING. DIFFERENT WAY. DIFFERENT RESULT.
SAME THING. DIFFERENT WAY. DIFFERENT RESULT.
Lagi-lagi topic yang satu ini emang lebih cocok dan lebih
related dibawakan dalam bahasa Indonesia. Mungkin karena istilahnya juga cuma ada
di bahasa Indonesia. Emang ada yang tahu bahasa Inggris-nya ngamen? Kalo tahu
boleh let me know supaya nambah kosa kata bahasa Inggris saya :D
Meskipun jujur saya tidak nyaman dan lumayan sebel naik
kendaraan umum yang rame-rame (macam kopaja atau mikrolet) tetapi sungguh kalo
kita bisa memperhatikan dan menikmati lebih dalam, kita akan mendapatkan begitu
banyak ide dan inspirasi dari orang lain. Kamu akan belajar begitu banyak hal.
Contohnya apa? Saya adalah orang yang lumayan cukup suka
memperhatikan. Saya suka memperhatikan orang lain disekitar saya. Ada banyak
juga pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika naik kendaraan
umum. Tetapi buat saya pengalaman itu memperkaya saya dalam banyak hal, seperti
dalam menikmati hidup, bersyukur, bahkan memberikan saya inspirasi-inspirasi
baru.
Oke, kayaknya semua udah pada penasaran. Jadi langsung aja
yah saya cerita pengalaman saya di kopaja p20 hari ini. Sebenernya pengalaman
saya di kopaja ini banyakkk banget. Lain waktu saya akan cerita lebih banyak
ya.
Hari ini adalah hari minggu dan saya naik p20 ke gereja. Karena bus tidak
terlalu penuh, banyak pedagang dan pengamen naik. Saya sebenernya males karena
biasanya mereka nyanyi asal-asalan, tidak bagus, nadanya tidak nyambung, gitarnya asal petik (enggak ada bagus-bagusnya, tidak ada nadanya), terus mereka
habis itu ya seperti biasa: minta duit.
Pengamen pertama masuk pas saya di
daerah gambir-cikini. Saya tidak gubris. Dia nyanyi apa juga saya tidak tahu. Saya
masih tenggelam di dalam buku yang saya baca dan tentu saja saya tidak kasih
dia uang. Suara pas-pasan, nyanyi gak jelas, males lah saya kasih. Padahal ya
kalo mau dipikir-pikir, ya namanya juga pengamen ya. Kalo dia udah nyanyinya
bagus, dia udah gak jadi pengamen, tapi jadi artis. Tapi anehnya, kadang saya ini suka berharap
terlalu banyak dari mereka. Pengennya yah mereka nyanyi bagusan dikit kek,
nanti saya kasih uang deh. Enggak mau rugi banget yah, hahaha...
Pengamen kedua datang. Dia naik dari stasiun gondangdia. Mukanya
sih belum pernah saya lihat. Saya lumayan hafal muka-muka pengamen di p20 karena
itu trayek saya dari hari senin-minggu. Everyday I need p20. Hahahaha. Pas dia
masuk, saya udah males gitu. Adoooh, banyak amat sih pengamen hari ini.
Terus dia mulai membuka mulutnya, Diluar perkiraan saya,
ternyata logatnya jawa abis. Entah detailnya gimana, pokoknya intinya dia tanya
gini, “Apa kabar semuanya. Apik-apik kabare?” (perkataannnya langsung disambut
tawa-tawa kecil oleh penumpang. Ada juga yang nyautin”Apik-apik”. Itu artinya
ya baik-baik atau semacam kabar baik. Terus dia lanjut lagi. “Pak kondektur,Pak Supir, Para penumpang,
inyong (saya) numpang ngemen ya. Tujuannya ya untuk latihan mental sama ya
nyari uang. Akhir-akhir ini kita tahu ya ada teroris di Sarinah, bom bunuh
diri. Ya, lagu pertama saya, judulnya teroris. “
Kemudian dia menyanyikan lagu sederhana buatannya itu. Dia tidak
ceritakan tentang pendapat dia terhadap teroris itu. Dia seperti menyampaikan
berita dalam sebuah lagu. Saya masih hafal nadanya yang sederhana. “Teroris… Teroris…
Mati bom bunuh diri” Terus di lagu itu dia juga menyebutkan lokasinya di
Sarinah, dekat pos polisi, korbannya 7 orang, yg meninggal salah satunya pak
polisi. Sebuah lagu yang sangat sederhana. Tapi menurut saya: SUPER CREATIVE.
Setelah selesai menyanyikan lagu itu, dia berkata lagi, “Demikian
lagu dari saya. Semoga masih ada sisa sedikit uang. Kalo tidak ya ndak papa.
Tetap semangat dan terus berjuang.”
Terus saya lihat banyak orang yang kasih uang ke dia juga rupanya. Terus
kalo ada yang kasih uang dia pasti bilang, “terima kasih Pak, mbok, mbak.”
Sesekali dia juga bilang, “Makasih Mbak, salam kenal ya. Salam sejahtera. Salam damai.”
Pas dia bilang salam kenal, saya dan juga beberapa penumpang lainnya tertawa
kecil. Nah, untuk pengamen yang ramah dan kreatif ini tentunya saya kasih dia
uang dong.
Sebelum turun dia bilang lagi, “Pak kondektur, Pak Supir,
terima kasih iya. Inyong turun dulu ya.” Pamit dulu lagi dia. Ampun deh. Mana
ada pengamen yang pamit? Dengan pamitnya dia, dia membuat dirinya dipandang
lebih tinggi, bahwa mungkin dia merasa, saya setelah selesai menghibur para penumpang dan sekarang saya mau pamit. WOW.
Mereka (pengamen atau tukang minta-minta duit) kan biasanya
datang tak diundang keluar pun tidak pamit. Yang ada mereka teriak-teriak
begini, “Ya bapa ibu ya. Tolong ya, uang seribu dua ribu tidak akan membuat Anda
miskin. Daripada saya mengambil dompet, hp Bapak Ibu, lebih baik saya berterus terang meminta dari Anda. Bukannya saya tidak mau bekerja tetapi.........”
Dan bla bla bla yang bikin saya males banget dengernya.
Saya belajar banyak dari cara pengamen muda ini. Dia ramah,
kreatif (buktinya dia ciptakan lagu sendiri sesuai dengan keadaan yang lagi in
banget), dan murah senyum. Sepanjang dia berkata-kata, dia memberikan senyum
manis, bahkan pas nyanyi juga masih sambil senyum-senyum. Dia membuat dirinya
dipandang lebih tinggi dengan berpamitan. Dia juga tahu terima kasih dengan
cara mengucapkan terima kasih kepada penumpang dan juga supir dan kondektur.
Dia menggunakan cara yang berbeda dari yang dilakukan dengan pengamen lainnya
yang jumlahnya sangat banyak di kota Jakarta ini. He is sooooo creative.
Kekreatifan dan caranya yang unik inilah yang membuat saya sepanjang hari ini berusaha mengingat setiap detail yang dia lakukan hari ini di p20
supaya nanti pas saya tulis di blog, tidak ada yang kelewatan ataupun yang artinya berbeda. Caranya dia juga menginspirasi saya bahwa setiap apa yang kita kerjakan
bisa dibawa lebih fun. Dia menginspirasi saya bahwa: SAME THING (ngamen),
DIFFERENT WAY (cara yang ramah dan kreatif) akan menghasilkan DIFFERENT RESULT (dia dapat uang
banyak, membuat penumpang lebih happy, dan juga menginspirasi saya).
Mungkin kadang di dalam melakukan tugas dan kerjaan kita,
kita bisa lebih kreatif dan put some fun di dalamnya. Atau bagi kita yang lagi
mau lakukan sesuatu dan kita takut hasilnya tidak bagus karena semua orang
mungkin sudah kerjakan atau lakukan business itu, kita bisa pakai cara yang lebih smart, lebih touch
orang, lebih ramah, lebih creative, dan lebih berbeda. Dan percayalah, hasilnya
pun akan berbeda, because:
SAME THING. DIFFERENT WAY. DIFFERENT RESULT.
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi kamu seperti saya pun juga terinspirasi :)
Have a great day.
ngamen = busking :)
ReplyDeleteThank youuuu infonya :)
ReplyDelete